Isu agama yang mudah dimanfaatkan

Kesimpulan diatas ditemukan oleh Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PusHAM) Universitas Islam Indonesia (UII). Dikutip dari Solopos, temuan tersebut didasarkan dari studi yang telah dilakukan dan menurut mereka konflik yang mengatasnamakan Agama di beberapa lokasi di tanah air hanyalah upaya pihak pihak tertentu untuk kepentingan ekonomi maupun politik.
Dari hasil riset menunjukan, kepentingan ekonomi dan kepentingan politik adalah dua variabel yang bisa bekerja sama dalam lingkup kecil untuk kepentingan masing-masing. 

"agar tidak terlalu terlihat,  isu Agama yang dimainkan. Isu ini merata. Kami ingin sampaikan, kita punya masalah serius ketika tafsir ayat suci Agama jadi tafsir ruang publik padahal kita punya konstitusi ", ujar Direktur PusHAM UII Eko Riyadi dikutip dari Solopos. 

Wah, sebuah hasil penelitian yang mungkin akan menegur kita. 
Dewasa ini isu Agama memang sangat melekat. Apalagi mendekati tahun politik 2018. 

Pertanyaan besarnya adalah apakah kita akan terpecah belah karena perbedaan Agama?. 

Jawaban tersebut akan sangat berbeda dari setiap individu. Kalau bagi saya,  tentu saya sangat menghindari hal tersebut. Kita harus cermat dan proporsional dalam hidup ber-Agama. Bagi saya toleransi itu tetap ada batasnya. Dan batas inilah yang kadang juga dimanfaatkan beberapa kelompok untuk memecah belah demi kepentingan kelompok tersebut.

Kita boleh berbeda pendapat, berbeda pilihan, bahkan berbeda Agama. Tapi apapun perbedaan itu kita tetap saudara ya.

Selesai.

Photo By: Change.org

Comments

Popular posts from this blog

"molimo"

Buka Mata , Buka Telinga

Apa arti nama dalam selembar amplop?