Timnas Indonesia U-19 lebih dari sekedar bermain Sepak Bola
Pada tahun 2013 yang lalu kita “dikejutkan”
dengan performa adik-adik kita di Tim Nasional Indonesia usia dibawah 19 tahun.
Keberhasilan timnas U-19 menjadi jawara Asia Tenggara dan lolos otomatis ke
Piala Asia tahun ini seakan-akan menjadi oase bagi persepakbolaan tanah air.
Timnas U-19 muncul bak pahlawan
ketika di partai terakhir kualifikasi Piala Asia secara mengejutkan mampu
mengalahkan tim raksasa Asia sekaligus juara bertahan Korea Selatan dengan skor
3-2. Secara tiba-tiba semua masyarakat Indonesia mengelu-elukan para pemain
yang sebelumnya sama sekali tidak dikenal. Sebuat saja pemain seperti Evan
Dimas, Maldini Pali, Ravi Murdianto, dan lainnya tiba-tiba menjadi idola para
remaja dan penggemar sepak bola Indonesia.
Saya pribadi juga sangat bangga atas
pencapaian Timnas U-19. Harapan saya dan tentunya harapan semua masyarakat Indonesia
tentunya, para punggawa Timnas yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan
di Yogyakarta bisa melanjutkan prestasi di ajang Piala Asia yang akan dihelat
akhir tahun ini di Myanmar.
Keberhasilan Timnas U-19 tentunya
tidak terlepas dari peran para staff pelatih. Saya berpendapat kunci kesuksesan
berada dalam pelatih Timnas saat ini , yakni Coach Indra Sjafri yang mendidik anak asuhya tidak hanya sekedar
bermain bola. Seperti kita ketahui bersama Timnas U-19 yang sekarang sedang TC
di Yogyakarta selain menerima materi latihan teknis mereka juga dibekali
bimbingan mental. Tidak hanya itu aspek pendidikan pun diperhatikan dengan
menyediakan layanan home schooling dan
pelatihan bahasa inggris. Selain itu punggawa garuda muda juga dibekali
pendidikan agama sesuai kepercayaan masing-masing.
Melihat aksi Timnas U-19 pada
kejuaraan tahun lalu tentu tidak diragukan lagi kemampuan para pemain secara
teknis. Kemampuan mereka dalam bermain sepak bola sangat enak untuk ditonton. Kemampuan
fisik, taktik, strategi hingga mental bermain begitu luar biasa. Merekan berjuang
90 menit bahkan lebih dengan motivasi yang sangat tinggi. Keberhasilan secara
teknis ini memang sesuai dengan harapan para staff pelatih yang memang memasang
standarisasi sangat tinggi selama proses berlatih dan pemilihan pemain.
Dalam konsep kepelatihan Indra
Sjafri ada beberapa hal yang saya lihat berbeda dengan kebanyakan pelatih kita.
Kita semua melihat ketika Timnas U-19 mencetak gol rasanya mereka sangat religius
dengan selebrasi sujud sukur. Hal ini bisa terjadi karena sisi keagamaan pemain
sangat diperhatikan oleh pelatih, dengan pendidikan agama pemain akan mampu
mengontrol diri sendiri dan akan mempengaruhi sikap di luar maupun di dalam
lapangan. Sesuatu yang sangat langka dalam dunia olahraga ketika seseorang
atlit dengan ketenaran dan kehidupan yang glamor bisa menjaga diri untuk tetap
rendah hati. Hal inilah peran agama yang akan menjaga pemain Timnas U-19 kita
dari sifat sombong dan sifat berpuas diri. Sehingga pemain kita akan senantiasa
bersahaja, sederhana dan terus berlatih.
Hal lain yang diperhatikan oleh
Indra Sjafri adalah intelektual para pemainnya. Sudah menjadi hal biasa dalam
olahraga kita kalau atlit jauh dari pendidikan sekolah. Dalam proses TC Timnas
pelatih menyediakan layanan Home
schooling, sehingga proses belajar mengajar para pemain tidak terbengkalai.pendidikan
inilah yang nantinya akan bermanfaat setelah mereka tidak bermain Sepak Bola
lagi srcara professional. Selain itu Indra Sjafri juga membekali anak asuhnya
pelatihan bahasa inggris, sehingga di partai-partai internasional para pemain
akan mudah berkomunikasi dengan wasit saat pertandingan. Kemampuan berkomunikasi
ini sangat penting ketika ada moment krusial dilapangan. Dengan kemampuan
komunikasi yang baik tentu saja emosi bisa ditekan. Ini juga merupakan hal yang
sangat langka.
Bagi saya Timas U-19 memberikan pendidikan
bahwa untuk membangun persepakbolaan tanah air, para pemain tidak cukup
dibekali kemampuan teknis bermain sepakbola. Tetapi aspek Agama dan Pendidikan
wajib diperhatikan untuk membentuk karakter pemain Sepak Bola yang tangguh di
dalam maupun di luar lapangan Sepak Bola.
Akhir kata Timnas Indonesia U-19
merupakan tontonan dan tuntunan yang sangat baik bagi kita semua. So, MEREKA
MELAKUKAN LEBIH DARI SEKEDAR BERMAIN SEPAK BOLA.
BRAVO GARUDA JAYA!
Comments