HAPPY NEW YEAR 2014
Assalamu’alaikum Wr Wb,
Alhamdulillah segala puji bagi Allah
SWT yang telah melimpahkan semua rahmat serta karuniaNya kepada kita semua
sehingga kita masih memiliki kesempatan untuk beriman dan bertaqwa dengan
menjalani kehidupan ini. Tak lupa solawat serta salam kita haturkan pada idola
kita semua Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di hari kiamat
kelak.
Pada kesempatan kali ini saya ingin
menyampaikan SELAMAT TAHUN BARU 2014. Saya atas nama pribadi mohon maaf atas kesalahan/khilaf
secara sengaja ataupun tidak sengaja pada tahun yang lalu. Saya secara tertulis
juga sudah memaafkan segala hal yang berupa kesalahan dari orang lain kepada
diri saya sendiri. Dengan saling memaafkan akan membuat kita lebih mudah dalam
mencapai tujuan bersama di tahun mendatang.
Gemerlap perubahan tahun diharapkan
tidak membuat kita terbuai dengan aksi-aksi yang bersifat seremonial atau
perayaan semata. Kesempatan merayakan pergantian tahun baru sejatinya adalah
kesempatan dari Tuhan pada diri kita semua untuk bisa menjadi individu yang
lebih baik. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah bersyukur atas nikmat
kesempatan merasakan tahun baru ini. Moment ini bisa dijadikan momentum bagi
setiap individu untuk merenungkan berbagai kenikmatan yang telah Tuhan berikan
sepanjang kehidupan kita dari tahun ke tahun sampai sekarang.
Perayaan pergantian tahun baru bisa
kita lihat setidaknya dari 2 perspektif secara umum. Yang pertama dari
perspektif dampak lingkungan. Perayaan tahun baru selalu dirayakan begitu
meriah diseluruh kota di Indonesia bahkan dunia. Seremonial semacam ini sangat
identik dengan terompet dan kembang api. Moment ini tentu saja akan
membangkitkan ekonomi menengah-kecil khususnya perajin terompet dadakan dan
pengusaha kembang api bahkan juga permintaan petasan di malam tahun baru akan
melonjak drastis. Belum lagi banyaknya masyarakat yang turun ke jalan akan
membuka peluang bisnis bagi penjual kelontong yang menyajikan makanan dan
minuman ringan. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan meskipun tetap membawa
dampak polusi udara dari asap kendaraan bermotor serta sampah yang dihasilkan.
Perspektif ke 2 perayaan pergantian tahun baru adalah perspektif dari
masing-masing individu. Tentu saja ini sangat subyektif satu orang dengan orang
lainnya. Selain merayakan tahun baru dengan berbagai kemeriahan tentu saja
pergantian tahun/waktu mempunyai makna bagi masing-masing individu.
Bagi saya secara pribadi, kemeriahan
malam tahun baru selalu saya nantikan sebagai moment rekreasi dengan
teman-teman. Tetapi saya juga memiliki harapan setidaknya dengan pergantian
tahun diri saya bisa menjadi lebih baik. Inilah 2 hal yang saya rasa harus
berjalan seimbang antara merayakan tahun baru dengan seremonial yang meriah
dengan mengoreksi diri selama tahun 2013 untuk menyambut tahun baru 2014.
Apabila berbicara lebih luas lagi
tugas kita di tahun 2014 sangatlah banyak sebagai sebuah kesatuan Negara. Negara
ditempat kita tinggal masih banyak masalah yang belum teratasi. Ditambah lagi
tahun 2014 adalah tahun politik Negara kita.
Insya Allah dengan menyeimbangkan 2
perspektif pergantian tahun baru yang sudah saya kemukakan diatas kehidupan
kita kedepan akan lebih baik. Tahun baru bukanlah untuk hura-hura atau
pemborosan atau begadang yang tidak ada gunanya yang hanya akan berdampak negative
bagi kehidupan kita bersama.
Demikian tulisan dari saya semoga
bermanfaat. Akhir kata HAPPY NEW YEAR 2014!
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Comments