2012 Dalam Ingatan Saya
Serasa begitu singkat waktu
yang saya lalui, waktu begitu cepat berlalu hampir tak terasa tahun 2012 akan
segera berlalu. Detik demi detik hingga bulan demi bulan berjalan begitu cepat
bersamaan dengan segala peristiwa yang telah saya lalui.
Dimulai awal tahun saya
dipindah tugaskan ke hotel Ros.in, ikut pindah pula tempat kost saya tepatnya
disebelah selatan hotel Ros.in. lingkungan baru saya ini memang sedikit
terpencil daripada tempat sebelumnya yang masih lebih dekat dengan pusat kota
jogja. Jadi ditempat baru ini sedikit lebih sepi dan keuntungannya harga sewa
kost disini lebih murah.
Aktifitas utama saya masih
bekerja, selain itu saya masih terobsesi mencari beasiswa untuk melanjutkan
sekolah jenjang selanjutnya. Pada saat itu aktifitas lainnya yang mungkin
secara monoton saya lakukan tiap hari adalah olahraga, cuci baju, ke pasar beli
beras merah, jalan-jalan, main ke rumah teman, saudara atau nemuin klien, baca
koran/artikel dan yang tidak ketinggalan ikhtiyar menjemput jodoh (pada saat
itu saya belum menemukan tulang rusuk saya).
Kewajiban yang saya miliki
sebagai salah satu karyawan memang mengharuskan saya bekerja sebaik mungkin.
Saya sadar akan itu semua dan itu semua memang saya lakukan meskipun jujur
terkadang saya merasa bosan dengan apa yang saya kerjakan, tapi ini adalah
kewajiban bukan sebuah pilihan. Sebagai informasi sejak saya lulus akhir tahun
2011 saya memang belum ada waktu rehat, karena saya bekerja diperusaan ini
sejak saya semester lima. Diluar waktu bekerja saya selalu menyempatkan diri
main ke kampus mencari info beasiswa. Ada 2 beasiswa seingat saya yang pernah
saya coba. Yang pertama kalau tidak salah beasiswa dari dikti yang mengharuskan
saya mendaftar lebih dulu ke kampus tujuan saya sekolah. Karena kesibukan saya
bekerja saya terlambat meng-update info soal beasiswa tersebut, akhirnya saya
terlambat memasukkan aplikasinya. Usaha yang kedua beasiswa internal dari
kampus. Ketika itu saya dapat info ada beasiswa di kampus tetapi syarat
pengajuannya IPK minimal 3.51. memang jelas tidak sesuai keadaan saya yang
hanya memiliki IPK dibawah itu. Tapi setelah saya bebincang dengan salah satu
staff administrasi kampus yang dekat dengan saya, saya diijinkan memasukkan
daftar nama/antri nama. Jika kuota kurang dari yang ditentukan maka saya akan
dibantu dapat sisa kuota itu. Dihari penentuan saya dapat kabar mengejutkan
kalau ada pendaftar baru yang IPK nya memenuhi syarat. Akhirnya gagal lagi.
Ditengah rasa kebosanan yang
menghampiri dan belum tercapainya cita-cita melanjutkan study saya punya banyak
cara untu memotivasi diri sendiri. Yang sering saya lakukan adalah olahraga bermain
sepakbola atau futsal atau shilaturahmi kerumah guru atau saudara atau teman
yang sekiranya bisa membuat saya belajar tentang kehidupan (ada waktu berhasil dan gagal).
Ada satu hal yang begitu
menghiasi sisi lain kehidupan saya yang cukup mengesankan yakni ketika saya
berusaha mendekati wanita yang saya anggap bisa menjadi partner saya menjalani
hidup ini. Karena wanita itu berada di Solo saya sering bolak-balik solo jogja
untuk bertemu, setidaknya membuat wanita itu terbiasa dengan kehadiran saya
dalam kehidupannya. Orang jatuh cinta selalu memiliki energy lebih. Kalimat itu
memang saya alami ketika saya berusaha mendekati wanita tersebut. Ada hal yang
membuat saya tersenyum saat ini mengingat heroiknya usaha saya waktu itu.
Beberapa waktu saya pernah bolak-balik solo jogja dalam satu hari hanya untuk
bertemu padahal jam 1 siang saya harus masuk kerja.
Ditahun ini saya juga pernah
melamar pekerjaan di perusahaan asing di Bali. Saat wawancara semua berjalan
lancar, hanya satu hal yang membuat saya gagal yakni kemampuan berbahasa asing
kurang mencukupi permintaan pihak perusahaan.
Setelah saya sekian lama mencoba
mendekati dan mengungkapkan niat baik saya kepada wanita yang saya idam-idamkan
ternyata ada satu waktu yang menyadarkan diri saya bahwa saya bukan pilihan
wanita tersebut. Perasaan kecewa memang ada menyelinap dalam lubuk hati saya.
Saya mencoba melupakan semua itu dengan kebiasaan saya main kemana-mana. Saya
hanya berdoa agar rahasia Allah segera ada jawaban, saya pasrahkan semua usaha
yang telah saya lakukan.
Pada tahun ini juga kedua
kakak saya menikah. Kakak saya yang ketiga menikah dengan wanita asal wates dan
kakak saya yang keempat menikah dengan laki-laki asal garut yang berdomisili di
Cairo Mesir. Karena kakak saya ketiga pekerjaanya di Jogja maka tinggalnya di
Wates yang lebih dekat. Kakak saya satunya ikut suaminya ke Mesir. Keadaan ini
membuat orangtua kami tinggal sendirian dirumah. Keadaan ini membuat saya berpikir
dalam keadaan sudah lanjut orangtua harus tinggal sendiri dirumah, ingin
rasanya kalu bisa memilih dekat dengan orangtua.
Ditahun ini banyak sahabat
terdekat saya yang melepas masa lajangnya. Yang pertama sahabat saya yang
bernama Rohmah yang menikah diawal tahun dengan teman kampusnya. Sekarang
Rohmah Alhamdulillah sudah punya satu anak yang baru saja lahir. Yang kedua
Imron yang menikah dengan perempuan adik kelasnya sendiri. Seperti Rohmah dia
juga sudah memiliki momongan yang baru saja lahir. Yang ketiga kedua sahabat
saya menikah Iqbal dan Fiathin dihari ulang tahun Iqbal 17 Mei. Sekarang mereka
sedang menunggu anaknya yang masih dalam kandungan. Selanjutnya Lailatul teman
saya SMA juga menikah ditahun ini. Selang satu bulan dari pernikahannya sahabat
wanita saya Fitri menikah tepat di Tahun baru islam.
Ditahun yang dianggap
sebagian orang akan terjadi kiamat ini saya mendapat satu hal yang saya anggap
kado dari Tuhan.
KITA TAHU APA YANG KITA
INGINKAN, TUHANLAH YANG MAHA TAHU YANG TERBAIK DAN DIBUTUHAN HAMBANYA
USAHA APA YANG SUDAH KITA
LAKUKAN DAN HASILNYA BELUM SESUAI HARAPAN, ITU HANYALAH RAHASIA ALLAH MENGUJI
KESABARAN DAN MENTAL POSITIF KITA DALAM BERUSAHA.
Seberapa besar usaha saya,
memang Allah yang maha tahu. Dari sekian banyaknya teman yang saya punya
akhirnya tuhan memilihkan satu yang Insya Allah untuk menjadi teman hidup saya
dan merancang masa depan bersama-sama. Dan wanita itu saya temukan juga ditahun
ini diluar prediksi dan rencana saya sebelumnya.
Tahun 2012 ini memang banyak
cerita kegagalan yang saya lalui. Sukses ataupun gagal cerita yang pernah saya
lalui itu semua tinggal cerita. Ini sebagai modal menjalani tahun-tahun
berikutnya sebaik mungkin dan berusaha menciptakan cerita kesuksesan dan
keberhasilan.
Ditahun 2013 semoga hari-hari
yang saya lalui terutama profesi saya mendapat barokah dari Allah dan
mempertahankan idealisme Iman dalam bekerja. Meskipun cita-cita saya untuk
meneruskan sekolah belum tercapai saya yakin suatu saat Allah akan menunjukkan
jalan yang saya butuhkan entah dalam bentuk apapun.
Ditahun selanjutnya saya
akan berusaha menjadi teman sebaik mungkin bagi semua orang dan menjadi orang
terbaik bagi orangtua saya dan kado yang telah Allah tunjukkan dalam hidup
saya.
Kakak-kakak dan
sahabat-sahabat saya yang telah menikah dan memiliki kehidupan masing-masing
semoga selalu dilindungi Allah dalam setiap langkahnya. Menjadi keluarga
sakinnah, mawaddah, warrahmah serta menghasilkan keturunan yang soleh-solehah.
Amin…
SELAMAT TINGGAL TAHUN 2012,
SELAMAT DATANG TAHUN 2013
INI CERITA SAYA. APA CERITA
ANDA?
Comments