"Rasa Lain" BAMBANG PAMUNGKAS
Tidak bisa dipungkiri Bambang
Pamungkas yang akrab di sapa Bepe merupakan striker tersubur yang pernah
dimiliki Indonesia. Sampai detik ini rekor pencetak gol terbanyak bagi Timnas
Indonesia masih dipegang pemain yang identik dengan nomor punggung 20 ini. Menjalani
debut pertama bersama Timnas sejak 1999 Bepe telah mencetak 44 gol di semua
ajang.
Bepe juga dikenal sebagai pesepak
bola yang sangat loyal dengan klub yang ia bela. Karir sepak bolanya selama 14
tahun di Indonesia ia habiskan di satu klub professional, Persija. Diluar klub
Indonesia Bepe pernah bermain untuk EHC Hoensbroek Norad Holand
(2000 selama 4 bulan) dan Selangor FC Malaysia
(2005 - 2007).
Saya sendiri salah satu fans Bepe, bagi saya Bepe memberikan
tontonan lebih dari sekedar sepak bola. Meskipun skill olah bolanya saya akui masih
kalah dengan striker timnas lainnya macam Boaz, Budi Sudarsono, maupun Elly
Eiboy namun Bepe memiliki naluri mencetak gol yang mematikan. Kecerdikan dalam
menempatkan diri dan memanfaatkan peluang menjadi kunci kehebatannya menjadi
striker tersubur di tanah air. Bepe juga memiliki emosi yang stabil didalam
lapangan meskipun suasana pertandingan sangat panas. Hal inilah yang membuat ia
dipercaya sebagai kapten tim di Persija ataupun di Timnas Indonesia.
Pada kompetisi ISL musim 2013/2014
mungkin akan menjadi musim yang sangat bersejarah bagi Bepe dimana musim ini
untuk pertama kalinya Bepe memperkuat klub di Indonesia selain Persija Jakarta.
Pada musim ini Bambang Pamungkas memilih melanjutkan karuir sepak bola dengan
membela Pelita Bandung Raya (PBR). Hal ini mengejtkan banyak pihak yang tidak
menduga keputusan ini. Sebelum memutuskan pindah Bepe dikabarkan mempunyai
masalah dengan manajemen Persija Jakarta. Dikutip dari website http://www.bambangpamungkas20.com
ia mengungkapkan alasan memilih PBR karena dirinya memiliki visi yang sama
dalam memandang Sepak Bola. Ketika disinggung soal materi penyebab ia pindah
Bepe menuturkan,” Jika tolok ukurnya adalah
materi maka Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Semen Padang, atau Persija Jakarta
mungkin dapat memberikan lebih. Namun sekali lagi, saya pikir ini mengenai
kesamaan cara padang mengenai sepak bola secara utuh”.
Sejak saya pertama kali melihat Bepe
bertanding memang sangat identik dengan Tim Ibu Kota, sehingga ketika saya
mengetahui Bepe pindah ke tim lain rasanya sangat aneh bagi saya sebagai
penggemar. Tetapi memang inilah faktanya Bepe telah memperkuat tim lain selain
Persija.
Akhirnya dalam laga Liga
Super Indonesia (2014) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Senin sore, 17 Februari 2014 Bepe harus menjadi lawan bagi Tim
yang telah dibelanya lebih dari satu dekade tersebut. Pertandingan tersebut
terasa sangat aneh bagi saya sebagai penonton melihat Bepe bertanding
mengenakan jersey PBR melawan Persija
Jakarta. Hebatnya Bepe membuktikan sikap professional dengan bermain maksimal,
bahkan mencetak dua gol ke gawang Persija. Bepe tampak merasa bersalah ketika
mencetak gol dilihat dari raut wajahnya, sikapnya pun tanpa ekspresi ketika
teman lainnya merayakan gol yang ia cetak.
Ya, inilah Bambang Pamungkas yang
baru dengan “rasa” yang berbeda. Apapun jersey
Bepe ia tetaplah pemain hebat yang pernah dimiliki INDONESIA.
Bravo Bambang Pamungkas!!!
Comments