BULAN PURNAMA MALAM INI TERLALU INDAH (mengilhami menjadi "manusia purnama")



Subhanallah...

Kata pertama kali yang terucap dari mulut saya saat memandang langit malam ini. Bulan tampak begitu sempurna dihiasi lingkaran layaknya pelangi yang membuat saya begitu kagum.
Saya merasa bulan purnama malam ini punya banyak kesan yang bisa saya maknai sebagai sebuah pelajaran di kehidupan ini.
Bulan malam ini yang tampak begitu indah adalah efek cahaya yang berasal dari pancaran sinar matahari. Bulan hanyalah salah satu benda langit yang bergerak sesuai perannya (sunnatullah).

KENAPA BULAN PURNAMA MALAM INI TAMPAK BEGITU INDAH DI MATA SAYA?

Kira-kira seperti itulah pertanyaan kritis yang saya pikirkan. Saya sangat yakin orang lain juga akan kagum memandang bulan malam ini.

Seluruh alam jagat raya ini termasuk bulan merupakan ciptaan Allah SWT, keindahan ini merupakan bukti nyata kekuasaan serta kebesarabn Tuhan yang terkadang kita lupakan.

UNTUK ITULAH SAYA INGIN MENULIS...

Keindahan bulan purnama malam ini akan memiliki makna berbeda antara satu orang dengan lainnya yang memandang.
Bagi saya makna keindahan bulan malam ini adalah bahwa benda langit termasuk bulan tidak pernah sedikitpun ingkar dari tugasnya atau bidang orbitnya yang telah ditentukan Tuhan sebagai penciptanya. Bagi kehidupan saya sendiri, saya sadar saya juga memiliki tugas sendiri layaknya bulan yang diciptakan Tuhan. Sesuai keyakinan saya, saya merasa memiliki Al-qur'an dan Hadist sebagai pedoman hidup yang menentukan tugas saya sebagai hamba yang saya yakini apabila saya melaksanakan tugas tersebut sebaik-baiknya maka saya akan menjadi ciptaan layaknya bulan purnama yang begitu indah dilihat makhluk lain atau manusia lainnya.
Lantas...

BISAKAH KITA MENJADI MANUSIA SEINDAH BULAN MALAM INI BAGI MANUSIA LAINNYA?

Hanya ada satu jalan untuk mewujudkan hal tersebut yakni meniru keikhlasan bulan dan benda langit lainnya dalam beribadah terhadap penciptanya.

BULAN BUKANLAH MANUSIA, dan MANUSIA BUKANLAH BULAN

Manusia memiliki mata yang bisa melihat bulan.
Manusia punya perasaan yang merasakan keindahan bulan purnama.
Manusia dibekali pikiran yang mampu menjelaskan mengapa terjadi bulan purnama malam ini.

Itulah fitrah kita sebagai manusia serta sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna daripada makhluk lainnya. Karena inilah sebenarnya kita bisa menjadi lebih indah dari bulan purnama malam ini.

Saat kita bisa membuat orang lain tersenyum, saat kita mampu memberi orang lain yang membutuhkan, saat kita memaafkan orang lain yang bersalah, dan saat kita mengakui kesalahan kita.
Saat kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, saat kita bisa menjadi orang tua yang bijak kepada anak-anak. Saat kita menjadi pemimpin yang adil dan saat kita jadi karyawan yang patuh dengan atasan. Saat kita menjadi sahabat terbaik bagi teman kita dan saat kita menjadi pasangan yang setia terhadap pasangan kita...

SAAT ITULAH KITA MENJADI "MANUSIA PURNAMA" BAGI ORANG LAIN, BAHKAN AKAN TAMPAK LEBIH INDAH DARI PADA BULAN PURNAMA YANG MUNCUL HANYA WAKTU TERTENTU.


Comments

Popular posts from this blog

"molimo"

Buka Mata , Buka Telinga

Apa arti nama dalam selembar amplop?